Memilih makanan tidak boleh sekedar mempertimbangkan rasanya saja. Namun gizi menjadi bagian penting yang harus diperhatikan. Makanan bergizi sangat diperlukan bagi tumbuh kembang anak dan untuk menjaga kesehatan tubuh seluruh anggota keluarga. Dengan demikian, memilih makanan bergizi tidak bisa sembarangan namun butuh kecermatan. Tips memilih makanan bergizi untuk keluarga berikut ini semoga bisa membantu Anda
Pertama, komposisi nutrisi. Pastikan semua makanan
yang akan dikonsumsi mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Semisal karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air.
Perbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan segar. Lengkapi pula
dengan susu.
Kedua, memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan berfungsi sebagai penangkal racun dan radikal bebas yang merusak kesehatan tubuh Anda. Pilihlah makanan yang mengandung antioksidan alami. Seperti sayuran hijau dan buah-buahan. Sayuran semisal bayam, brokoli, kangkung serta buah-buahan berwarna seperti strawberi, blueberi, rapsberi, dan melon sangat direkomendasikan.
Ketiga, pilihlah makanan yang kaya dengan omega 3. Lemak omega 3 bisa membantu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan daya pikiran. Makanan yang kaya omega 3 antara lain ikan, sayuran hijau, walnut, telur, dan sayuran hijau.
Keempat, selektif dalam memilih camilan. Hilangkan segala camilan yang tidak sehat dari daftar menu camilan Anda. Hindari camilan yang banyak mengandung zat adiktif. Begitu pula dengan soft drink, minuman beralkohol dan bersoda serta kopi, sebaiknya juga dihindari. Sebagai gantinya, Anda bisa menjadikan sayuran dan buah-buahan segar sebagai ganti camilan. Misalnya salad, jus, pudding buah, dan sejenisnya.
Kelima, pengolahan secara higienis. Pastikan makanan yang Anda konsumsi bersama keluarga terjaga kebersihannya. Baik dari proses pengolahannya hingga penyajiannya. Begitu pula ketika Anda bersama keluarga memutuskan makan di luar rumah. Pilihlah rumah makan yang menjaga kebersihan lingkungannya serta menyimpan makanan yang hendak disajikan dengan benar. Begitu pula saat penyajiannya. Pastikan tidak dikerumuni lalat.
Keenam, air putih. Jangan remehkan air putih. Pastikan Anda mengkonsumsi air putih minimal delapan gelas per hari. Kekurangan air putih bisa menyebabkan dehidrasi dan terganggunya proses metabolisme tubuh. Dan hal ini adalah awal munculnya gangguan kesehatan dalam tubuh Anda.
Ketujuh, batasi kandungan lemak. Lemak yang berlebih dalam tubuh bisa menghambat proses metabolisme dalam tubuh serta menyebabkan obesitas. Namun lemak tetap diperlukan tubuh sebagai salah satu sumber energi. Oleh karena itu agar kadarnya tidak terlalu berlebihan, perlu dibatasi jumlah asupannya. Anda bisa menyeimbangkannya dengan melakukan olahraga secara teratur. Olahraga ringan yang dilakukan secara teratur bisa membantu membakar lemak yang tidak diperlukan tubuh. Dengan demikian tubuh tetap bugar dan sehat selama beraktifitas sepanjang hari.
Kedelapan, batasi konsumsi makanan awetan dan kalengan. Misalnya daging awetan dan buah kalengan. Jangan lupa memperhatikan tanggal kadaluwarsanya. Jika makanan telah berubah warna dan rasa, maka jangan dikonsumsi.
Kedua, memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan berfungsi sebagai penangkal racun dan radikal bebas yang merusak kesehatan tubuh Anda. Pilihlah makanan yang mengandung antioksidan alami. Seperti sayuran hijau dan buah-buahan. Sayuran semisal bayam, brokoli, kangkung serta buah-buahan berwarna seperti strawberi, blueberi, rapsberi, dan melon sangat direkomendasikan.
Ketiga, pilihlah makanan yang kaya dengan omega 3. Lemak omega 3 bisa membantu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan daya pikiran. Makanan yang kaya omega 3 antara lain ikan, sayuran hijau, walnut, telur, dan sayuran hijau.
Keempat, selektif dalam memilih camilan. Hilangkan segala camilan yang tidak sehat dari daftar menu camilan Anda. Hindari camilan yang banyak mengandung zat adiktif. Begitu pula dengan soft drink, minuman beralkohol dan bersoda serta kopi, sebaiknya juga dihindari. Sebagai gantinya, Anda bisa menjadikan sayuran dan buah-buahan segar sebagai ganti camilan. Misalnya salad, jus, pudding buah, dan sejenisnya.
Kelima, pengolahan secara higienis. Pastikan makanan yang Anda konsumsi bersama keluarga terjaga kebersihannya. Baik dari proses pengolahannya hingga penyajiannya. Begitu pula ketika Anda bersama keluarga memutuskan makan di luar rumah. Pilihlah rumah makan yang menjaga kebersihan lingkungannya serta menyimpan makanan yang hendak disajikan dengan benar. Begitu pula saat penyajiannya. Pastikan tidak dikerumuni lalat.
Keenam, air putih. Jangan remehkan air putih. Pastikan Anda mengkonsumsi air putih minimal delapan gelas per hari. Kekurangan air putih bisa menyebabkan dehidrasi dan terganggunya proses metabolisme tubuh. Dan hal ini adalah awal munculnya gangguan kesehatan dalam tubuh Anda.
Ketujuh, batasi kandungan lemak. Lemak yang berlebih dalam tubuh bisa menghambat proses metabolisme dalam tubuh serta menyebabkan obesitas. Namun lemak tetap diperlukan tubuh sebagai salah satu sumber energi. Oleh karena itu agar kadarnya tidak terlalu berlebihan, perlu dibatasi jumlah asupannya. Anda bisa menyeimbangkannya dengan melakukan olahraga secara teratur. Olahraga ringan yang dilakukan secara teratur bisa membantu membakar lemak yang tidak diperlukan tubuh. Dengan demikian tubuh tetap bugar dan sehat selama beraktifitas sepanjang hari.
Kedelapan, batasi konsumsi makanan awetan dan kalengan. Misalnya daging awetan dan buah kalengan. Jangan lupa memperhatikan tanggal kadaluwarsanya. Jika makanan telah berubah warna dan rasa, maka jangan dikonsumsi.
No comments:
Post a Comment